Pages

Minggu, 23 Oktober 2011

Gold Not Glory (1)

Gold Not Glory

Aku benci dengan pemuda seperti kalian! Terlalu mendambakan politik dari pada ekonomi atau bisnis. Penjajah saja tahu, saat mengurutan 3-G, sebagai motif kolonial mereka ke Nusantara. Gold, Glory, dan Gospel. Gold! Do you know ‘bout Gold?
Kita bicara tentang bisnis, kita bicara tentang kekayaan, we talk ‘bout how to making money. Aku pikir orang portugis kuno saja tau, pada tahun 1511 Afonso de Albuquerque – sang komando armada laut Portugis sudah berpikir bahwa dengan memiliki ekonomi mereka bisa membeli kekuasaan, kejayaan! Hentikan urusan politikmu, bacalah buku manajemen bisnis, buka sebuah rekening bank, bikin  1 NPWP , dan urus satu akte PT! Eh…Tak usahlah! Aku rasa CV juga sudah cukup untuk seorang pemula sepertimu. Aku benci ocehan politikmu. Menghabiskan uang untuk menggumpulkan suara orang, kemudian mencari uang dari mengumpulkan suara orang, konyol! Lantas setelah menang, kau men-setting pembicaraan transaksi ekonomi, ingat kawan, transaksi E..ko..no..mi. Celakanya, kau lakukan itu dengan menggunakan kursi jabatan politikmu! Busuk!

Kamis, 13 Oktober 2011

Nasehat itu Bernama Kematian

Kita sering berbuat kesalahan
Sering pula kita memohon ampun atas kesalahan itu

Begitu banyak kesalahan
Dan
Begitu banyaknya pembenaran yang kita sajikan!

Hembusan sejuk saran
Sering kita abaikan

Terpaan badai kritik
Acap kali kita acuhkan

Bahkan cobaan serta peringatan
Tak kuasa menyadarkan..

Lantas
Biarkan kutipan sabda Beliau
Bahwa
"Cukuplah kematian sebagai nasehat" harus diucapkan

"Yang paling cerdas adalah orang yang paling banyak mengingat-ingat mati"
"...dan paling banyak sedia bekal untuk mengadapinya"

Kematian.
Saya rasa Cukup.
Sekian.
Terima Kasih.
Wassalam.

Minggu, 09 Oktober 2011

ADA HUKUM NEWTON DI HIDUPMU

Secara sederhana sekaligus rumit, manusia dibagi menjadi 2 bagian, jasmani dan rohani. Fisik dan spirit. Pembagian ini merupakan pembagian klasik yang telah lama didengungkan semenjak filsuf Yunani Kuno – Aristoteles.

Unsur dalam ‘manusia’ tersebut memiliki karakteristik masing-masing. Ciri khas yang berbeda-beda.
Jasmani merupakan sebuah zat yang menempati ruang dan memiliki massa. Jasmani manusia merupakan sebuah Super-System yang memiliki banyak sistem dan sub-sistem yang rumit.  Kerumitan inilah yang membuat ilmu seperti Biologi dan turunan ‘logy’ lainnya berkembang, sebut saja histologi, anatomi, fisiologi, maupun variasi ilmu hayat yang tentunya alumni fakultas ‘medis’ dan MIPA lebih paham.

Dengan pendekatan fisik, manusia merupakan kumpulan senyawa protein, unsur Karbon ( C ) dan Hidro (H), serta unsur-unsur kimia utama lain. Manusia dalam aspek ini tak lebih dari sekedar ‘materi’. Hanya saja materi tersebut dapat bertumbuh dan berkembang. Panjang, lebar, dan tinggi dapat bertambah, sehingga berdampak pada volume. Pertambahan volume terjadi pada seluruh bagian tubuh manusia, termasuk otak. Pertambahan yang terjadi pada isi tempurung kepala sejatinya merupakan penambahan populasi sel syaraf yang sering disebut neuron. Peningkatan kuantitas neuron juga diikuti peningkatan kualitas. Yaitu kualitas para neuron dalam menyampaikan pesan-pesan berupa impuls, dari satu neuron ke neuron lain. Kualitas para neuron bekerja dalam sebuah sistem yang disebut sistem syaraf.

Ke-Positif-an yang Menular?

Suatu hari…
Seorang gadis rupawan berkunjung ke kediaman temannya.
Gadis tersebut memajang raut muka yang bermuram durja.
Bukan! Sang Gadis bukan pusing karena melihat koalisi partai, atau poros-poros politik, atau mengadon resep capres-cawapres, tapi hanya sekedar silaturahmi.

Gadis itu membawa banyak masalah dalam hidupnya, kesedihan, kepenatan dalam rutinitas yang padat, sampai tagihan kartu kredit yang mencengkram. Dia datang menuju temannya untuk sekedar curhat.
Dan si Gadis sangat beruntung memiliki teman yang sangat men-suportnya untuk menyelesaikan masalah. Temannya bernama Proton.
Proton merupakan teman yang sangat-sangat bersemangat dalam hidup dan kehidupan ini. Ia merupakan sahabat yang mampu memotivasi dirinya dan orang-orang disekitarnya. Hal itu terjadi tak lain karena Proton memiliki banyak ion-ion positif.
“Proton, aku sudah bosan dengan semua masalah ini!”
“Tenang kawanku, semua pasti ada solusinya” balas Proton
“Tapi..tapi…aku sudah tidak tahan dengan segala rutinitas ini, tuntutan dari si ini, si itu, aku penat! Lelah!”