Pages

Selasa, 25 Desember 2012

Pemimpin Koruptor dan Takdir

Aku berenang dalam sebuah cawan besar, bernama hidup. Hanyut dalam arus takdir. Menyusuri anak sungai yang ku pilih. Hari itu ombak besar. Gelombangnya menghempas orang-orang yang tak bersiap sedia. Teknologi, gaya hidup, dan ideologi mengepung. Banyak orang yang bingung. Ada pula yang teguh, namun mereka sedikit.
Gambar: Peta Indeks Persepsi Korupsi Dunia

Jika cinta memang tak ada di hati para pemimpin, maka keadilan apa yang kau harapkan?
Jika rindu tak lagi hadir, maka apakah pertemuan masih diinginkan?

Seperti tembok-tembok di Gaza. Mereka runtuh, rubuh, dan tak berbentuk. Lantas mereka dibangun kembali. Untuk ke sekian kali. Ribuan kali. Mungkin, jutaan kali hingga dunia berhenti. Maka seperti itulah hati yang aku butuhkan. Maju untuk menyempurnakan yang sudah-sudah.

Ada pula buruh migran yang mencari nafkah di tanah seberang. Mereka tak berbaju. Telanjang tanpa pengetahuan. Rendah keterampilan. Hanya harap dan nyali besar. Banyak yang berhasil, tak sedikit yang sesat. Lumpuh dalam nyali tanpa perhitungan. Mereka nekad, bukan berani. Bila mati, mereka tak syahid, hanya konyol.

Banyak kampung-kampung jompo yang ditinggal anak muda. Mereka ke kota. Dari Sunda Kelapa, hingga Jayakarta. Dari Batavia hingga Daerah Khusus Ibukota. Mereka adalah mahluk dengan gen agraria. Kini beralih menjadi pekerja dan pengusaha. Banyak yang tumbang, kini jadi peminta-minta.

Aku lelah. Dunia berkejar-kejar dengan waktu dan kenaikan harga saham. Subsidi untuk para pengusaha dan penguasa. Buruh hanyalah faktor produksi semata. Mereka tak lebih dari sebuah data dari statistika.

Jika adzan hanya suara yang bersenandung. Bila lonceng gereja hanya mampu berirama. Berarti kita meremehkan Tuhan Yang Esa. Maka tunggu dan nikmatilah derita yang tak berkesudahan, seperti sinetron kejar tayang.

Kita sudah lama berjalan. Kau ada di sampingku. Namun, jika jiwa tak saling sapa, maka apakah kita masih bersama?

Hari ini kita mencaci maki para penguasa. Esok juga. Bagaimana sebuah negeri yang bertumpuk rakyat berdosa, layak dihadiahi Tuhan seorang pemimpin yang adil bersahaja?
Setiap masa ada pemimpinnya. Setiap pemimpin ada masanya. Kita tak berhak mengharapkan sekumpulan kerbau memiliki pemimpin seekor kuda. Sebagaimana kampung pelacur, yang suka melacur, dan akan terus melacur, namun tetap memaksakan pak lurahnya sesuci imam di Masjidil Haram.

Kau ingat bagaimana sendal sering hilang, saat kita pulang mengaji di surau? Belum lagi raskin – beras  miskin, yang dimakan oleh si kaya, lewat tangan pejabat rendah. Rakyat kita memang masih suka maling. Suka mencuri. Lantas, apakah kita masih pantas berharap seorang pemimpin yang bukan koruptor?

Pejabat dan penjahat. Seperti seekor bunglon pada batang pohon. Samar dan sumir. Maya. Tidak jelas. Serupa. Hingga sulit membedakan antara mereka.

Ini bukan zaman Hang Tuah dan Hang Jebat. Orang berbudi dalam kata, bijak dalam laku. Sahabat di ring satu bisa jadi menjadi orang pertama yang menjegal. Mereka bertepuk tangan saat kau berhasil, dan sama keras suara tepukannya saat kau gagal.
Sultan adil dipuja. Sultan tak adil dicerca. Bila Romawi dan Persia bisa celaka. Mengapa tidak dengan Nusantara? Jika akhlak telah bercerai dari sikap. Maka Malaka pun bisa buram, seperti mendung tak berkesudahan. Majapahit runtuh bukan semata karena serangan dari luar, tapi karena Raja-nya tak lagi sehebat Raden Wijaya, dan Hayam Wuruk tak punya orang dekat sehebat Gajah Mada. Cut Nyak Dien dilumpuhkan tidak karena kafir Belanda hebat, tapi karena bisik yang didapat kolonial dari kerabat. Perkokoh tiang, balok, dan kolom. Karena hujan badai tak bisa kita tahan, ia bukan urusan kita. Perbaiki yang didalam, karena hantaman dari luar bukan kuasa kita.

Ku seruput kopi dalam cangkir impor murahan buatan Cina. Karena pengerajin kita tak kuat berlari maraton. Menjaga daya tahan, serangan produk luar negeri. Barang-barang itu seperti tak kelelahan. Mereka berlayar jauh dari daratan Asia Timur, jauh dan berongkos mahal. Anehnya, mereka masih bisa dijual murah di Nusantara. Padahal, jarak Tiongkok, kurang seperti Sabang Papua. Tapi mereka tetap bisa kasih korting yang asoy bagi pembeli. Sungguh anomali.

Terkadang tidak perlu terlalu banyak berpikir sebelum bertindak. Kau tahu kenapa? Karena waktu terlalu singkat untuk berpikir apa yang belum terjadi. Rencana seperti perbuatan mubazir saja. Sabar sayang. Aku sadar lantas kau bergumam. “Itu hanya pendapat mu, orang gila! Majnun!” Tapi kelak kau akan setuju, saat kau liat rencana-rencana itu masuk birokrasi. Kala anggaran telah masuk dokumen. Maka kau banyak bertindak dari berpikir. Karena akal tak lagi jadi raja. Ia telah dikudeta oleh syahwat yang bersemayam di dada dan paha.
Ku pikir-pikir kembali kapan kira-kira bisa bersua. Canda tawa dan gelak tawa. Natural, asli tak reka-reka. Kini dunia kita pecah berkeping-keping, layaknya cermin terhempas di atas ubin. Runyam. Remuk hilang wujud.

Bukan “Aku” yang jadi binatang jalang. Tapi kita. Kita?!
Ya kita! Makanya wakilmu di parlemen juga berlaku seperti kita. Jalang! Kita jalang dan mereka juga.

Suka kritik, tapi tak tahan kritik. Berlaku sesuka hati, yang penting asyik!

Senin, 17 September 2012

Surat Terbuka Untuk Partai Islam Tentang Pemimpin Islam di Jakarta


Sebelumnya, saya ingin menyatakan bahwa saya tidak berafiliasi secara politik dengan partai politik mana pun, tidak pula dengan calon yang diusung oleh partai tersebut.

Dipenghujung tanggal 16 September 2012 ini, saya ingin menyampaikan bahwa Benar, Islam merekomendasikan dengan tegas ( strongly recommend) untuk memilih Pemimpin berdasarkan kesalihan dan ahlak.
Salah satu poin lain dan konsekuensinya adalah dengan tidak memilih Pemimpin dari kalangan di luar Islam. Tanpa berusaha menyederhanakan tentang ilmu politik (fiqih siasah) atau bahkan meremehkan, saya berpendapat bahwa tidak perlu tafsir yang rumit untuk memahami pesan-pesan yang ditulis di Al Quran dan Al Hadits.

Ada satu hal yang menggelitik saya hari ini. Bukanlah tentang boleh tidaknya seorang muslim, memilih pemimpin non muslim, sementara masih ada pemimpin muslim. Namun, bagaimana debat antara Foke-Nara vs Jokowi-Ahok.

Foke-Nara bak seorang juara bertahan, betul-betul kewalahan mempertahankan sabuk juara, saat Sang Penantang mampu memberikan pukulan-pukulan telak di wajah dan perut Foke-Nara. Sementara, Foke-Nara hanya mampu membalas dengan jab-jab yang memiliki poin kecil di depan berjuta pasang mata pemirsa tipi.

Jab-Jab itu kemudian dipaksakan berubah menjadi hook, namun Jokowi-Ahok tak tanggung-tanggung memberikan uppercut yang telak.
Apalagi jika tema-tema yang diusung sungguh menyulitkan Foke-Nara, terutama tema macet.

Satu hal yang tidak bisa dipungkiri oleh para Partai Islam, bahwa Jokowi (yang konon Kejawen akut) dan Ahok (Non Muslim) dinilai cukup sukses di tempat asal mereka berkarir politik. Dan, hasil putaran pertama merupakan penguatan (affirmativ) atas hipotesa, bahwa kedua mampu mendulang suara dengan baik.

Yang jadi poin penting saya adalah, bahwa Partai Islam seyogya tidak "cuma", bisa menggunakan sebagian ayat namun mengabaikan ayat lain.
Ayat lain apa pula?
Maksud saya adalah ayat tentang bagaimana pemimpin yang dipilih juga harus kompeten (ahli), jujur, adil, serta amanah.
Sehingga, pemimpin yang harus dipilih itu, bukan PEMIMPIN MUSLIM!!!

Minggu, 01 Juli 2012

Pengalaman Saya Mengurus Sertfikat Hak Milik Tanah Ayah di Medan


Sekedar berbagi pengalaman, pada awal Tahun 2012 ini saya baru saja 'berhasil' mengurus sertifikat rumah orang tua yang sebelum hanya 'akta jual beli' bawah tangan atau onder de hand.
Awal mula saya mengurus sertifikat ini sebenarnya sejak awal tahun 2010, jadi kalau dihitung-hitung, sertifikat ini selesai kurang lebih 2 tahun. Namun, jangan negative thingking dulu dengan pihak penerbit sertifikat tersebut a.k.a BPN, lamanya pengurusan tersebut karena beberapa proses sering tertunda karena harus menunggu saya pulang dari tugas di Palangka Raya.

Ok, back to the point, dalam proses yang saya lalui, mulai dari meminta semacam surat "pernyataan" dari Lurah bahwa benar kami (ayah dan keluarga) telah mendiami lokasi rumah sejak tahun 1992, kemudian mengajukan formulir untuk pengurusan yang dilampiri dengan copy "akta jual beli bawah tangan" yang telah dilegalisir oleh notaris. Selanjutnya, kita harus bayar sejumlah rupiah ke Bendahara Penerimaan disana, ada bukti penerimaannya, gak pungutan liar (pungli) kok. (Kalo yang pake calo gak tau ya...).

Kemudian setelah menjalani proses pengajuan, pihak BPN bakalan datang ke rumah untuk melakukan pengecekan keberadaan dan luas tanah serta bangunan. Kemudian, output dari kegiatan itu adalah gambar atas objek tanah bangunan yang diurus.

Setelah itu, gambar tadi akan dicek lagi oleh pihak BPN dan kesesuaiannya dengan dokumen-dokumen pendukung yang ada (prosesnya panjang banget gan....hehehe...sabar, maklum ini konsekuensi gak pake calo, alisan ngurus dewe).

Jumat, 22 Juni 2012

Otoritas Jasa Keuangan UU 21 Tahun 2011


Jakarta, tanggal 22 November 2011, Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono mensahkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan. (Download UU 21 2011)

Lembaga ini dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan, dapat disenggarakan secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel. Selain itu, mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil dan mampu melindungi kepentingan Konsumen dan masyarakat.

Kamis, 21 Juni 2012

SMS Gratis di Blog :: Cara Memasang Widget SMS Blog ::


Mungkin banyak sobat blogger yang tertarik dengan widget yang satau ini, yaitu widget sms gratis. Dengan widget tersebut kita bisa mengirim SMS gratis ke nomor GSM maupun CDMA tanpa bayar sepersen pun alias gratis. Lalu bagaimana caranya? Caranya gampang, karena kita di sini tinggal menggunakan widget yang sudah jadi dan telah disediakan oleh sms-online.web.id secara gratis, sebelumnya terima kasih kepada sms-online.web.id

Jika sobat belum tahu cara memasang widget SMS tersebut, silahkan simak langkah-langkah berikut:

1. Silahkan login ke akun Blogger anda
2. Klik menu Rancangan
3. Lalu klik add gadget atau "tambah gadget"
4. Selanjutnya pilihlah gadget Java script/HTML
5. Dan isikan kode berikut ke dalamnya




Untuk mengatur ukuran iframe/layar widget SMS gratis, sobat bisa mengaturnya melalui angka yang telah saya tandai dengan warna hijau (width;lebar dan height;tinggi)



6. Klik tombol simpan, silahkan lihat hasilnya di blog anda, maka nanti akan tampil seperti berikut

Cara menggunakannya gampang; isikan nomor HP tujuan pada kolom "nomor HP" (misalnya 08578832XXX), lalu isi kolom pesan dengan isi SMS yang sobat inginkan (untuk dikirim), dan jawab pertanyaan (penjumlahan/pengurangan/dsb) sebagai verifikasi, dan kliklah kirim SMS. Dalam waktu yang relatif singkat, sms akan terkirim ke nomor tujuan. Untuk percobaan, sobat bisa menggunakan numb. HP sendiri

Selain bisa dipasang di gadget blogspot, sobat juga bisa menampilkannya di dalam postingan sobat. Caranya sama, tinggal copy-paste kode yang telah saya sediakan di atas (pada langkah no.5) ke dalam postingan sobat. Semoga bermanfaat. 

Rabu, 13 Juni 2012

Peraturan Menteri Keuangan tentang Gaji 13 Tahun 2012!

Akhirnya muncul juga Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 89/PMK.05/2012 Tentang Petunjuk Teknis Pemberian Gaji/Pensiun/Tunjangan Bulan Ketiga Belas Dalam Tahun Anggaran 2012 kepada Pegawai Negeri, Pejabat Negara, dan Penerima Pensiun/Tunjangan

Filenya bisa di download DISINI


*cara download, tinggal tekan link, tunggu sebentar, terus langsung klik tombol "skip" di pojok kanan atas.


Gaji 13 2012, PMK Gaji 13 2012, Peraturan Gaji 13 2012.

Bisnis Internet Modal Blog Gratis dan Tulisan Menarik


Paid-to-promote (PTP) net adalah sebuah program paid per impression. atau program yg membayar memberx sesuai jumlah trafik ke blog yg dipasangin widget ptp. program ini semacam adsense, tapi tidak mengandalkan jumlah klik.

PTP hanya menerima trafik dari : United States, Canada, Australia, United Kingdom, Austria, Belgium, Denmark, Finland, France, Germany, Iceland, Italy, Netherlands, New Zealand, Spain.
Bahkan kunjungan dari United States, Canada, Australia, United Kingdom dibayar 4$/1000 tampilan dan yg lain 2$/1000 tampilan. Tidak menerima proxy trafik. Dan browser visitor harus enable script, dan visitors harus tinggal paling tidak selama 10 detik supaya hits dihitung.

Beberapa kelebihan paid to promote, jika dibandingkan dengan google adsense – iklan yang di munculkan di web, page, blog tidak perlu di klik untuk dapat earning. – bisa digabung dengan program lain seperti: surf, PTP, search, PTR, popup, exchange, game, music, blog dan Any Content WebSite.
Kecuali kontent illegal. – pembayaran lewat paypal dan WebMoney otomatis tanggal 15 dan 30 (min payout $0.01) – Kedalaman Referal 2. level 1 dapat bonus = 10% dan level 2 dapat bonus = 5%

Selain kelebihan diatas, selama menjalani pogram ini, tentu aku juga temukan beberapa kekurangan.
Beberapa kekurangan paid to promote. – tiba2 saja aku dapet komplain lewat email dari beberapa visitors klo blog aku re-direct ke laman web lain. setelah cek inbox unread message ternyata banyak banget email2 komplain lainnya.. jadi bisa jadi kekurangan pertama itu blog/web rediect ke site lain. – kode ptp menggunakan iframe. meskipun di web ptp udah dijelasin klo boleh datangin trafik dari situs semacam ptc, surf.dll. tapi tetep saja susah maklum rata2 situs autosurf dan ptc gk nerima ngiklanin blog/web yg ada iframex dan frame breakerx. – salah satu blogku yg kupasangin ptp, di hapus oleh EC (entrecard) padahal blogku di ec slalu brada di peringkat ke 9 di salah satu sub kategorinya. dengan alasan mirip diatas.. dikonfirmasikan ke aku supaya menghapus kode ptp jika masih ingin gabung di EC.

Website ini melakukan pembayaran secara otomatis setiap tanggal 15 dan 30 setiap bulannya dan mengirimkan pembayarannya melalui Paypal dan Webmoney.

Jadi jika rekan-rekan blogger memiliki blog atau website yang trafficnya lumayan banyak, saya sarankan untuk mengikuti program ini. yach walaupun dollar yang didapat tidak begitu banyak (tergantung traffic blog) tetapi menurut saya cukup lumayan. jadi, sudah siap untuk mencoba. (bisa langsung daftar klik disini atau pada gambar dibawah ini)


sumber dari http://bl*g-entr*pren*ur.c*m/review-program-cpm-paid-to-promote-net
dengan beberapa penyesuaian

Kamis, 07 Juni 2012

Sungai Kahayan



Sungai Kahayan atau batang Biaju Besar atau sungai Dayak Besar atau Groote Daijak-rivier atau Great Dajak atau Great Dyacs adalah sungai yang membelah kota Palangka Raya. Sungai ini bermuara di 3 kabupaten/kota antara Kota Palangka Raya, Kabupaten Gunung Mas dan Kabupaten Pulang Pisau, dan bermuara di Laut Jawa. Sungai ini memiliki panjang 250 km.
Tingginya curah hujan serta faktor manusia yang menyebabkan perubahan karakteristik terutama pada daerah hulu menjadikan air dari aliran Sungai Palangka Raya ini pada musim hujan sering meluap, dan menyebabkan banjir pada kawasan sekitarnya.
Muara sungai Kahayan terletak 30 mil sebelah timur Tanjung Malatayur.
(text dari wikipedia)

Jumat, 01 Juni 2012

TRANSAPARANSI DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN ORGANISASI MASYARAKAT



TRANSAPARANSI DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN ORGANISASI MASYARAKAT
Oleh: Andi, S.E.

Beberapa waktu terakhir ini, media massa di Indonesia gemar mengabarkan berita terkait organisasi masyarakat yang sering disingkat dengan ormas. Kekerasan, premanisme, serta tuduhan sebagai tunggangan politik kelompok tertentu, kerap menjadi informasi yang dominan. Padahal, selain ormas-ormas yang memiliki citra buruk, banyak pula ormas yang beramal usaha membangun sekolah, perguruan tinggi, dan rumah sakit. Bahkan sejarah telah mencatat, banyak ormas yang menjadi mesin-mesin pergerakan nasional, pra dan pasca kemerdekaan Republik kita.

Sebagai sebuah perserikatan, ormas berdiri atas prakarsa masyarakat dan bekerja untuk masyarakat. Tidak jarang dalam melaksanakan program-progamnya, ormas menghimpun dana masyarakat dan juga menerima bantuan dari pemerintah. Oleh sebab itu, sepatutnya ormas melaporkan dan mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan, sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas organisasi.

Jumat, 16 Maret 2012

ERA KOLONIAL

Kolonisasi Portugis dan Spanyol
Afonso (kadang juga ditulis Alfonso) de Albuquerque. Karena tokoh inilah, yang membuat kawasan Nusantara waktu itu dikenal oleh orang Eropa dan dimulainya Kolonisasi berabad-abad oleh Portugis bersama bangsa Eropa lain, terutama Inggris dan Belanda.
Dari Sungai Tagus yang bermuara ke Samudra Atlantik itulah armada Portugis mengarungi Samudra Atlantik, yang mungkin memakan waktu sebulan hingga tiga bulan, melewati Tanjung Harapan Afrika, menuju Selat Malaka. Dari sini penjelajahan dilanjutkan ke Kepulauan Maluku untuk mencari rempah-rempah, komoditas yang setara emas kala itu.

”Pada abad 16 saat petualangan itu dimulai biasanya para pelaut negeri Katolik itu diberkati oleh pastor dan raja sebelum berlayar melalui Sungai Tagus,” kata Teresa. Biara St Jeronimus atau Biara Dos Jeronimos dalam bahasa Portugis itu didirikan oleh Raja Manuel pada tahun 1502 di tempat saat Vasco da Gama memulai petualangan ke timur.

GARIS WAKTU KOLONIALISASI DI INDONESIA

Kolonialisasi Spanyol
  • 1521 Spanyol memulai petualangannya di Sulawesi Utara
    • 1560 Spanyol mendirikan pos di Manado.
    • 1617 Gerakan perlawanan rakyat Minahasa di Sulawesi Utara untuk mengusir kolonial Spanyol.
    • 1646 Spanyol di usir dari Minahasa dan Sulawesi Utara. Tahun selanjutnya Spanyol masih mencoba memengaruhi kerajaan sekitar untuk merebut kembali minahasa tapi gagal, terakhir dengan mendukung Bolaang Mongondow yang berakhir tahun 1692.

Kolonialisasi Portugis

  • 1509 Portugis tiba pertama kali di Melaka.
  • 1511 April, Admiral Portugis Alfonso de Albuquerque memutuskan berlayar dari Goa ke Melaka.
    • 10 Agustus, Pasukan Albuquerque menguasai Melaka.
    • Sultan Melaka melarikan diri ke Riau.
    • Portugis di Melaka menghancurkan armada Jawa. Kapal mereka karam dengan seluruh hartanya dalam perjalanan kembali ke Goa.
    • Patih Unus menaklukkan Jepara
    • Desember, Albuquerque mengirim tiga kapal di bawah Antonio de Abreu dari Melaka untuk menjelajah ke arah Timur.
  • 1512 Perjalanan ekspedisi De Abreu dari Melaka menuju Madura, Bali, Lombok, Aru dan Banda.
    • Dua kapal rusak di Banda. Da Breu kembali ke Melaka; Francisco Serrão memperbaiki kapal dan melanjutkan menuju ke Ambon, Ternate, dan Tidore. Serrão menawarkan dukungan bagi Ternate dalam perselisihannya dengan Tidore, pasukannya mendirikan sebuah pos Portugis di Ternate.
  • 1513 Pasukan dari Jepara dan Palembang menyerang Portugis di Melaka, tetapi berhasil dipukul mundur. Maret, Portugis mengirim seorang duta menemui Raja Sunda di Pajajaran. Portugis diizinkan untuk membangun sebuah benteng di Sunda Kelapa (sekarang Jakarta).
    • Portugis menghubungi Raja Udara, anak dari Girindrawardhana dan penguasa bekas kerajaan Majapahit
    • Portugis membangun pabrik-pabrik di Ternate dan Bacan.
    • Udara menyerang Demak dengan bantuan dari Raja Klungkung dari Bali. Pasukan Majapahit dipukul mundur, tapi Sunan Ngudung tewas dalam pertempuran. Banyak pendukung Majapahit melarikan diri ke Bali.
  • 1514
    • Ali Mughayat Syah mendirikan Kesultanan Aceh, dan menjadi Sultan Aceh pertama.

Sejarah Indonesia

Sejarah Indonesia meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang yang dimulai sejak zaman prasejarah berdasarkan penemuan "Manusia Jawa" yang berusia 1,7 juta tahun yang lalu. Periode sejarah Indonesia dapat dibagi menjadi lima era: Era Prakolonial, munculnya kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha serta Islam di Jawa dan Sumatera yang terutama mengandalkan perdagangan; Era Kolonial, masuknya orang-orang Eropa (terutama Belanda) yang menginginkan rempah-rempah mengakibatkan penjajahan oleh Belanda selama sekitar 3,5 abad antara awal abad ke-17 hingga pertengahan abad ke-20; Era Kemerdekaan Awal, pasca-Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (1945) sampai jatuhnya Soekarno (1966); Era Orde Baru, 32 tahun masa pemerintahan Soeharto (19661998); serta Era Reformasi yang berlangsung sampai sekarang.

PRASEJARAH
Secara geologi, wilayah Indonesia modern (untuk kemudahan, selanjutnya disebut Nusantara) merupakan pertemuan antara tiga lempeng benua utama: Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik (lihat artikel Geologi Indonesia). Kepulauan Indonesia seperti yang ada saat ini terbentuk pada saat melelehnya es setelah berakhirnya Zaman Es, sekitar 10.000 tahun yang lalu.

Pada masa Pleistosen, ketika masih terhubung dengan Asia Daratan, masuklah pemukim pertama. Bukti pertama yang menunjukkan penghuni awal adalah fosil-fosil Homo erectus manusia Jawa dari masa 2 juta hingga 500.000 tahun lalu. Penemuan sisa-sisa "manusia Flores" (Homo floresiensis)[1] di Liang Bua, Flores, membuka kemungkinan masih bertahannya H. erectus hingga masa Zaman Es terakhir.[2]
Homo sapiens pertama diperkirakan masuk ke Nusantara sejak 100.000 tahun yang lalu melewati jalur pantai Asia dari Asia Barat, dan pada sekitar 60 000 sampai 70 000 tahun yang lalu telah mencapai Pulau Papua dan Australia.[3] Mereka, yang berfenotipe kulit gelap dan rambut ikal rapat, menjadi nenek moyang penduduk asli Melanesia (termasuk Papua) sekarang dan membawa kultur kapak lonjong (Paleolitikum). Gelombang pendatang berbahasa Austronesia dengan kultur Neolitikum datang secara bergelombang sejak 3000 SM dari Cina Selatan melalui Formosa dan Filipina membawa kultur beliung persegi (kebudayaan Dongson). Proses migrasi ini merupakan bagian dari pendudukan Pasifik. Kedatangan gelombang penduduk berciri Mongoloid ini cenderung ke arah barat, mendesak penduduk awal ke arah timur atau berkawin campur dengan penduduk setempat dan menjadi ciri fisik penduduk Maluku serta Nusa Tenggara. Pendatang ini membawa serta teknik-teknik pertanian, termasuk bercocok tanam padi di sawah (bukti paling lambat sejak abad ke-8 SM), beternak kerbau, pengolahan perunggu dan besi, teknik tenun ikat, praktik-praktik megalitikum, serta pemujaan roh-roh (animisme) serta benda-benda keramat (dinamisme). Pada abad pertama SM sudah terbentuk pemukiman-pemukiman serta kerajaan-kerajaan kecil, dan sangat mungkin sudah masuk pengaruh kepercayaan dari India akibat hubungan perniagaan.

Minggu, 04 Maret 2012

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 37 TAHUN 2010

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2011

Peraturan Dalam Negeri (Permendagri) tentang pedoman penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) mungkin salah satu Permendagri yang lahir secara rutin.

Untuk kawan-kawan baik para Auditor maupun masyarakat umum lainnya yang ingin mendownload (format pdf hasil scan) silahkan download disini

Jumat, 17 Februari 2012

Buku Yang Spektakuler, Kitab Klasik yang Diulas Kembali!

Syarah Hadits Arba'in Penjelasan 42 Hadits Terpenting dalam Islam

Buku al-arba’in Haditsan an-Nawawiyyah atau lebih populer di Indonesia dengan nama Hadits Arba’in Nawawi, yang berarti 40 hadits yang dihimpun oleh Imam Abu Zakaria Yahya bin Asyraf an-Nawawi -rahimahullah (wafat tahun: 676H/ 1277M)-, merupakan buku yang sangat populer sejak dulu hingga kini. Di dalamnya beliau himpun 42 hadits paling penting yang merupakan ruang lingkup agama Islam. Masing-masing hadits tersebut terkandung di dalamnya satu kaidah yang sangat besar dan penting. Di mana berbagai permasalahan agama dirujukkan kepadanya. Tidak ada satu permasalahan agama pun kecuali tercakup di dalam hadits-hadist itu. Berbagai pujian dan sanjungan ulama dari dulu hingga kini terus mengalir deras kepadanya.

Begitu pentingnya buku ini, hingga para ulama mewasiatkan kepada kaum muslimin agar menghafalnya. Sejak kemunculannya beratus tahun lalu hingga saat ini telah banyak ulama yang menjelaskan dan menjabarkan kandungan hadits-hadits tersebut dalam karya-karya mereka. Tercatat sedikitnya belasan buku telah ditulis dalam hal ini, baik dalam ukuran besar maupun kecil.

Buku di tangan pembaca ini merupakan salah satu dari sekian banyak syarah atau penjelasan dari kandungan Hadits Arba’in Nawawi yang ada. Buku ini ditulis oleh Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah. Dengan kapasitasnya sebagai seorang ulama besar yang telah diakui keluasan dan kedalaman ilmunya, beliau menjelaskan hadits demi hadits dengan begitu piawai. Kalimat demi kalimat beliau ulas secara mendalam, tuntas dan sistimatis. Penjelasan setiap hadits beliau tutup dengan merinci faedah-faedah yang terkandung di dalamnya. Sehingga tidaklah berlebihan jika kami katakan bahwa seyogyanya buku ini dimiliki oleh setiap muslim, agar tidak buta terhadap pokok-pokok ajaran agamanya.