Pages

Kamis, 13 Oktober 2011

Nasehat itu Bernama Kematian

Kita sering berbuat kesalahan
Sering pula kita memohon ampun atas kesalahan itu

Begitu banyak kesalahan
Dan
Begitu banyaknya pembenaran yang kita sajikan!

Hembusan sejuk saran
Sering kita abaikan

Terpaan badai kritik
Acap kali kita acuhkan

Bahkan cobaan serta peringatan
Tak kuasa menyadarkan..

Lantas
Biarkan kutipan sabda Beliau
Bahwa
"Cukuplah kematian sebagai nasehat" harus diucapkan

"Yang paling cerdas adalah orang yang paling banyak mengingat-ingat mati"
"...dan paling banyak sedia bekal untuk mengadapinya"

Kematian.
Saya rasa Cukup.
Sekian.
Terima Kasih.
Wassalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar