Pages

Jumat, 16 Maret 2012

GARIS WAKTU KOLONIALISASI DI INDONESIA

Kolonialisasi Spanyol
  • 1521 Spanyol memulai petualangannya di Sulawesi Utara
    • 1560 Spanyol mendirikan pos di Manado.
    • 1617 Gerakan perlawanan rakyat Minahasa di Sulawesi Utara untuk mengusir kolonial Spanyol.
    • 1646 Spanyol di usir dari Minahasa dan Sulawesi Utara. Tahun selanjutnya Spanyol masih mencoba memengaruhi kerajaan sekitar untuk merebut kembali minahasa tapi gagal, terakhir dengan mendukung Bolaang Mongondow yang berakhir tahun 1692.

Kolonialisasi Portugis

  • 1509 Portugis tiba pertama kali di Melaka.
  • 1511 April, Admiral Portugis Alfonso de Albuquerque memutuskan berlayar dari Goa ke Melaka.
    • 10 Agustus, Pasukan Albuquerque menguasai Melaka.
    • Sultan Melaka melarikan diri ke Riau.
    • Portugis di Melaka menghancurkan armada Jawa. Kapal mereka karam dengan seluruh hartanya dalam perjalanan kembali ke Goa.
    • Patih Unus menaklukkan Jepara
    • Desember, Albuquerque mengirim tiga kapal di bawah Antonio de Abreu dari Melaka untuk menjelajah ke arah Timur.
  • 1512 Perjalanan ekspedisi De Abreu dari Melaka menuju Madura, Bali, Lombok, Aru dan Banda.
    • Dua kapal rusak di Banda. Da Breu kembali ke Melaka; Francisco Serrão memperbaiki kapal dan melanjutkan menuju ke Ambon, Ternate, dan Tidore. Serrão menawarkan dukungan bagi Ternate dalam perselisihannya dengan Tidore, pasukannya mendirikan sebuah pos Portugis di Ternate.
  • 1513 Pasukan dari Jepara dan Palembang menyerang Portugis di Melaka, tetapi berhasil dipukul mundur. Maret, Portugis mengirim seorang duta menemui Raja Sunda di Pajajaran. Portugis diizinkan untuk membangun sebuah benteng di Sunda Kelapa (sekarang Jakarta).
    • Portugis menghubungi Raja Udara, anak dari Girindrawardhana dan penguasa bekas kerajaan Majapahit
    • Portugis membangun pabrik-pabrik di Ternate dan Bacan.
    • Udara menyerang Demak dengan bantuan dari Raja Klungkung dari Bali. Pasukan Majapahit dipukul mundur, tapi Sunan Ngudung tewas dalam pertempuran. Banyak pendukung Majapahit melarikan diri ke Bali.
  • 1514
    • Ali Mughayat Syah mendirikan Kesultanan Aceh, dan menjadi Sultan Aceh pertama.

  • 1515
    • Portugis pertama kali tiba di Timor.
    • 1518
      • Sultan Mahmud dari Melaka mengambil alih kekuasaan di Johore.
      • Raden Patah meninggal dunia; Patih Unus menjadi Sultan Demak.
    • 1520
      • Aceh mulai menguasai pantai timur laut Sumatra.
      • Rakyat Bali menyerang Lombok.
      • Para pedagang Portugis mulai mengunjungi Flores dan Solor.
      • Banjar di Kalimantan menjadi Islam.
    • 1521
      • Unus memimpin armada dari Demak dan Cirebon melawan orang-orang Portugis di Melaka. Unus terbunuh dalam pertempuran. Trenggono menjadi Sultan Demak.
      • Portugis merebut Pasai di Sumatra;
      • Gunungjati (dari Cirebon) meninggalkan Pasai berangkat ke Mekkah.
      • Kapal terakhir dari ekspedisi Magelhaenz mengeliling dunia berlayar antarapulau Lembata dan Pantar di Nusa Tenggara.
    • 1522
      • Februari ekspedisi Portugis di bawah De Brito tiba di Banda.
      • Mei, ekspedisi De Brito tiba di Ternate, membangung sebuah benteng Portugis.
      • Kerajaan Sunda, yang masih beragama Hindu, meminta bantuan Portugis untuk menghadapi kemungkinan serangan Demak yang Muslim. Kontrak kerjasama ditandatangani dan sebuah padrao didirikan di Sunda Kalapa
      • Sisa-sisa ekspedisi Magelhaenz berkeliling dunia mengunjungi Timor.
      • Portugis membangun benteng di Hitu, Ambon.
    • 1523
      • Gunungjati kembali dari Mekkah, kembali ke Cirebon, dan menetap di Demak, menikahi saudara perempuan Sultan Trenggono.
    • 1524
      • Gunungjati dari Cirebon dan anaknya Hasanuddin (di Banten) melakukan dakwah secara terbuka dan rahasia di Jawa Barat untuk memperlemah Kerajaan Sunda yang beribukota di Pajajaran dan persekutuannya dengan Portugis. Pemerintah lokal di Banten, yang tadinya tergantung pada Pajajaran, masuk Islam dan bergabung dengan pihak Cirebon dan Demak.
      • Aceh merebut Pasai dan Pedir di Sumatra utara.
    • 1525
      • Hasanuddin (dari Banten}, anak dari Gunungjati (dari Cirebon), melakukan dakwah di Lampung.
    • 1526
      • Portugis membangun benteng pertama di Timor.
    • 1527
      • Demak menaklukkan Kediri, sisa-sisa Hindu dari kerajaan Majapahit; Sultan-sultan Demak mengklaim sebagai pengganti Majapahit; Sunan Kudus ikut serta.
      • Demark merebut Tuban.
      • Cirebon, dibantu Demak, menduduki Sunda Kelapa, pelabuhan Kerajaan Sunda. Fatahilah mengganti namanya menjadi Jayakarta. (Sukses ini dikatakan berkat pimpinan "Fatahillah"—atau, sesuai dengan kekeliruan ucapan Portugis, "Falatehan"—namun mungkin ini adalah nama yang diberikan kepada Sunan Gunungjati dari Cirebon.) Para penjaga keamanan pelabuhan Kerajaan Sunda didorong mundur meninggalkan daerah pesisir. Dengan demikian pembangunan gudang atau benteng sesuai perjanjian dagang antara Portugis dengan Kerajaan Sunda batal terwujud.
      • Kerajaan Palakaran di Madura, yang berbasis di Arosbaya (kini Bangkalan), menjadi Islam di bawah Kyai Pratanu.
      • Ekspedisi dari Spanyol dan Meksiko berusaha mengusir Portugis dari Maluku.
    • 1529
      • Demak menaklukkan Madiun.
      • Raja-raja Spanyol dan Portugal sepakat bahwa Maluku harus menjadi milik Portugal, dan Filipina menjadi milik Spanyol.
    • 1530
      • Salahuddin menjadi Sultan Aceh.
      • Surabaya dan Pasuruan takluk kepada Demak. Demak merebut Balambangan, kerajaan Hindu terakhir di ujung timur Jawa.
      • Gowa mulai meluas dari dari Makassar.
      • Banten memperluas pengaruhnya atas Lampung.
    • 1536
      • Serangan besar Portugis terhadap Johore.
      • Antonio da Galvão menjadi gubernur di pos Portugis di Ternate; mendirikan pos Portugis di Ambon.
      • Portugis membawa Sultan Tabariji dari Ternate ke Goa karena mencurigainya melakukan kegiatan-kegiatan anti Portugis activity, menggantikannya dengan saudara-saudaranya.
    • 1537
      • Serangan Aceh atas Melaka gagal. Salahuddin dari Aceh digantikan oleh Alaudin Riayat Syah I.
    • 1539
      • Aceh menyerang suku Batak di selatan mereka.
    • 1540
      • Portugis berhubungan dengan Gowa.
      • Kesultanan Butung didirikan.
    • 1545
      • Demak menaklukkan Malang.Gowa membangun benteng di Ujung Pandang.
    • 1546
      • Demak menyerang Balambangan namun gagal.
      • Trenggono dari Demak meninggal dan digantikan oleh Prawata. Menantunya, Joko Tingkir memperluas pengaruhnya dari Pajang (dekat Sukoharjo sekarang).
      • St. Fransiskus Xaverius pergi ke Morotai, Ambon, dan Ternate.
    • 1547
      • Aceh menyerang Melaka.
    • 1550
      • Portugis mulai membangun benteng-benteng di Flores.
    • 1551
      • Johore menyerang Portugis Melaka dengan bantuan dari Jepara.
      • Pasukan-pasukan dari Ternate menguasai Kesultanan Jailolo di Halmahera dengan bantuan Portugis.
    • 1552
      • Hasanuddin memisahkan diri dari Demak dan mendirikan Kesultanan Banten, lalu merebut Lampung untuk Kesultanan yang baru.
      • Aceh mengirim duta ke Sultan Ottoman di Istanbul.
    • 1558
      • Leiliato memimpin suatu pasukan dari Ternate untuk menyerang Portugis di Hitu.
      • Portugis membangun benteng di Bacan.
      • Ki Ageng Pemanahan menerima distrik Mataram dari Joko Tinggir, memerintah di Pajang.
      • Wabah cacar di Ternate.
    • 1559
      • Para misionaris Portugis mendarat di Timor. Khairun menjadi Sultan Ternate.
    • 1560
      • Portugis mendirikan pos misi dan perdagangan di Panarukan, di ujung timur Jawa.
      • Spanyol mendirikan pos di Manado.
    • 1561
      • Sultan Prawata dari Demak meninggal dunia.
      • Misi Dominikan Portugis didirikan di Solor.
    • 1564
      • Wabah cacar di Ambon.
    • 1565
      • Aceh menyerang Johore.
      • Kutai di Kalimantan menjadi Islam.
    • 1566
      • Misi Dominikan Portugis di Solor membangun sebuah benteng batu.
    • 1568
      • Serangan yang gagal oleh Aceh di Melaka Portugis.
    • 1569
      • Portugis membangun benteng kayu di pulau Ambon.
    • 1570
      • Aceh menyerang Johore lagi, namun gagal.
      • Sultan Khairun dari Ternate menandatangani sebuah perjanjian damai dengan Portugis, tetapi esok harinya ternyata ia diracuni. Agen-agen Portugis dicurigai melakukannya. Babullah menjadi Sultan (hingga * 1583), dan bersumpah untuk mengusir Portugis keluar dari benteng-benteng mereka.
      • Maulana Yusup menjadi Sultan Banten.
    • 1571
      • Alaudin Riayet Shah meninggal, kekacauan di Aceh hingga 1607.
    • 1574
      • Jepara memimpin serangan yang gagal di Melaka.
    • 1575
      • Sultan Babullah mengusir Portugis dari Ternate. Karena itu Portugis membangun sebuah benteng di Tidore.
    • 1576
      • Portugis membangun benteng di kota Ambon sekarang.
    • 1577
      • Ki Ageng Pemanahan mendirikan Kota Gede (dekat Yogyakarta sekarang).
    • 1579
      • Banten menyerang dan meluluhlantakkan Pajajaran merebut sisa-sisa Kerajaan Sunda, dan menjadikannya Islam. Raja Sunda terakhir yang enggan memeluk Islam, yaitu Prabu Ragamulya atau Prabu Suryakancana, meninggalkan ibukota Kerajaan Sunda tersebut dan meninggal dalam pelarian di daerah Banten.
      • November, Sir Francis Drake dari Britania, setelah menyerang kapal dan pelabuhan Spanyol di Amerika, tiba di Ternate. Sultan Babullah, yang juga membenci orang-orang Spanyol, mengadakan perjanjian persahabatan dengan Britania.
    • 1580
      • Maulana Muhammad menjadi Sultan Banten.
      • Portugal jatuh ke tangan kerajaan Spanyol; usaha-usaha kolonial Portugis tidak dipedulikan.
      • Drake mengunjungi Sulawesi dan Jawa, dalam perjalanan pulang ke Britania.
      • Ternate menguasai Butung.
    • 1581
      • Sekitar saat ini, Kyai Ageng Pemanahan mengambil alih distrik Mataram (yang telah dijanjikan kepadanya oleh Joko Tingkir, yang menundanya hingga Sunan Kalijaga dari Wali Songo mendesaknya), mengubah namanya menjadi Kyai Gedhe Mataram.
    • 1584
      • Sutawijaya menggantikan ayahnya Kyai Gedhe Mataram sebagai pemerintah lokal dari Mataram, memerintah dari Kota Gede.
    • 1585
      • Sultan Aceh mengirim surat kepada Elizabeth I dari Britania.
      • Kapal Portugis yang dikirim untuk membangun sebuah benteng dan misi di Bali karam tepat di lepas pantai.
    • 1587
      • Sutawijaya mengalahkan Pajang dan Joko Tingkir meninggal; garis keturunan beralih kepada Sutawijaya. Gunung Merapi meletus.
      • Portugis di Melaka menyerang Johore.
      • Portugis menandatangani perjanjian perdamaian dengan Sultan Aceh.
      • Sir Thomas Cavendish dari Britania mengunjungi Jawa.
    • 1588
      • Sutawijaya mengganti namanya menjadi Senopati; merebut Pajang dan Demak.
    • 1590
      • Desa asli Medan didirikan.
    • 1591
      • Senopati merebut Madiun, lalu Kediri.
      • Sir James Lancaster dari Britania tiba di Aceh dan Penang, tetapi misinya gagal.
      • Ternate menyerang Portugis di Ambon.
    • 1593
      • Ternate mengepung Portugis di Ambon kembali.
    • 1595
      • 2 April, ekspedisi Belanda di bawah De Houtman berangkat ke Hindia Belanda.
      • Suriansyah menjadikan Banjar di Kalimantan sebuah Kesultanan (belakangan Banjarmasin).
      • Portugis membangun benteng di Ende, Flores.
       
    (Sumber dari http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Indonesia)

      Tidak ada komentar:

      Posting Komentar